pemain yang kemungkinan jadi urutan pertama di Draft NBA 2020 - Hasil dari pengamatan NBA, ada tiga pemain yang dapat menempati rangking pertama di Draft 2020. Mereka ialah Anthony Edward, LaMelo Ball, dan James Wiseman. Tapi beberapa lalu Adam Silver sebagai komisioner NBA menyebutkan dua nama yang mempunyai potensi, yakni Obi Toppin Dayton dan Deni Avdija. Tahun ini ketentuan Draft NBA benar-benar berlainan.
pemain yang kemungkinan jadi urutan pertama di Draft NBA 2020
Opsi nomor satu bukan berdasar kesepakatan seperti Zion Williamson tahun kemarin. Tetapi pemain sebagai posisi paling atas ada pemain yang pertamanya kali diambil oleh team.Berikut lima pemain yang peluang jadi posisi pertama di Draft NBA 2020:
1. Anthony Edwards
Sekolah: Georgia
Tinggi Tubuh: 1,98 mtr.
Peluang Team: Atlanta Hawks, Minnesota Timberwolves
Edwards punyai kesempatan besar sekali jadi opsi pertama Draft NBA 2020. Lompatannya tinggi, dan tembakannya bagus. Pada sebuah musim, dia mengumpulkan rerata 19,1 point dan 5,2 rebound per Game Live Casino. Tapi ketepatan shooting jarak jauhnya perlu dinaikkan. Ketepatannya capai 40,2 %, tetapi cuman 29,4 % dari jarak tiga point. "Saya berpikir, saya patut jadi opsi pertama. Tetapi seluruh orang pasti punyai opini mereka sendiri. James (Wiseman), LaMelo (Ball), akan memikir yang serupa dengan saya. Tidak seorang juga dari kami yang ingin disebutkan nomor dua. Seluruh pemain pengin jadi yang terhebat," kata Edwards ke Yahoo Sports.
2. James Wiseman
Sekolah: Memphis
Tinggi Tubuh: 2,1 mtr.
Peluang Team: Golden State Warriors, Atlanta Hawks
Wiseman rerata cetak 19,7 point dan 10,7 rebound per game dalam tiga pertandingan di Memphis. Musim terakhrinya di NCAA bersama Memphis cuman ditempuh 12 pertandingan, sebab ada permasalahan dengan administrasi sekolah. Wiseman adalah pemain teratas di McDonald's All America Game dan Nike Hoop Summit. Dua acara sekolah menengah yang didatangi pemandu talenta NBA. Dengan tinggi 2,1 mtr., Wiseman menjadi keinginan baru untuk team yang ambilnya kelak. Walau harus belajar banyak untuk dapat memperoleh menit bermain.
3. LaMelo Ball
Team: Illawara Hawks (NBL Australia)
Tinggi Tubuh: 2,0 mtr.
Peluang Team: New York Knicks, Detroit Pistons
LaMelo Ball berkesempatan besar jadi opsi pertama Draft NBA 2020 sebab bentuk badannya baik sekali. Ia perlu isi massa otot supaya lebih kuat saat berlaga. Tetapi dengan umur 19 tahun, terang team-team akan mencintai talenta mentah yang dipunyainya. LaMelo Ball adalah anak bungsu. Adik dari pemain New Orleans Pelicans, Lonzo Ball. Kemungkinan dapat disebutkan LaMelo paling berpotensi antara ke-3 saudaranya. Lajur profesi basket LaMelo unik. Ia diambil keluar sekolah pada umur 16 tahun dan bermain profesional di Lithuania. Lantas kembali pada Amerika Serikat dan tergabung dengan PACE Academy. 2 tahun terakhir, LaMelo bermain untuk Illiawarra Hawks di NBL Australia. LaMelo cetak 17,0 point dan 7,0 asis dalam 12 laga.
4. Obi Toppin
Sekolah: Dayton
Tinggi Tubuh: 2,1 mtr.
Peluang Team: Golden State Warriors, Cleveland Cavaliers
Toppin adalah pemain yang raih gelar Naismith of the Year tahun kemarin. Dalam dua musim di Dayton, Toppin cetak 1.096 point, dengan rerata 20,0 point dan 7,5 rebound per game. Menariknya, Toppin mempunyai perkembangan badan seperti Anthony Davis. Pada tahun pertama, tingginya 1,98 mtr.. Selanjutnya masuk tahun ke-2 di NCAA tingginya 2,1 mtr. Kecuali tinggi tubuh, Toppin punyai kecepatan untuk peralihan dan bermain di tempat luar busur. Paling menonjol, Toppin benar-benar senang slam dunk. Membuat laga makin memikat untuk dilihat. Toppin punyai kesempatan besar untuk jadi opsi pertama Draft NBA 2020. Karena, Toppin punyai ketepatan shooting 52,4 % untuk tripoin, kecuali tinggi tubuh yang ideal.
5. Deni Avdija
Team: Maccabi Tel Aviv
Tinggi Tubuh: 2,1 mtr.
Peluang Team: Golden State Warriors, Cleveland Cavaliers
Advija ialah pemain internasional terhebat di Draft NBA 2020. Kecuali jadi opsi pertema, Advija berkesempatan jadi pemain Eropa terhebat di NBA susul Cedera Doncic. Di umur 16 tahun, Advija telah bermain Game Slot Online Terbaik untuk team senior Maccabi Tel Aviv. Ia juga sukses bawa pulan dua medali emas untuk tim nasional muda Israel, terhitung Kejuaraan Eropa FIBA U20 tahun 2019. Dia sukses menyikat gelar MVP. Di awal bulan Februari lalu, Advija cetak rekor point paling tinggi dalam profesinya. Dia hasilkan 26 point dengan ketepatan 9 dari 12 eksperimen shooting.