Pelangi - Pelatih Argentina yang Tangani Club Eropa Musim Ini, Argentina sejak dahulu dikenali sebagai produsen pemain teratas yang berlanglang buana ke penjuru dunia, terhitung ke tim-tim besar Eropa. Tetapi, bagaimana dengan pelatih dari Argentina?
Walau tidak kebanyakan, beberapa pelatih dari Argentina sempat juga meniti karier di Eropa dan beberapa salah satunya sukses mencapai kesuksesan. Musim ini, beberapa club Eropa memercayakan pelatih dari Argentina menjadi nakhoda team.
Pelatih Argentina yang Tangani Club Eropa Musim Ini
Minimal, ada lima pelatih dari Argentina yang tangani club dari liga hebat Eropa musim ini. Siapa mereka dan bagaimana raihannya selama ini? Inilah penjelasannya.
1. Diego Simeone
Salah satunya pelatih Argentina terbaik yang meniti karier di Eropa sekarang ini ialah Diego Simeone. Bekas pemain tengah Tim nasional Argentina ini mulai latih pada 2006 dengan latih tim-tim Argentina. Lantas, pada 2011 dia dipilih jadi pelatih Atletico Madrid dan bersama Atletico kebintangannya sebagai pelatih mulai kelihatan.
Atletico dibawa Simeone jadi kompetitor serius Real Madrid dan Barcelona di Spanyol. Piala LaLiga dan Copa del Rey sukses diambil pertamanya kali semenjak 1995/1996. Ajang Eropa juga sukses dikalahkan dengan memenangkan Europa League dan Piala Super Eropa masing-masing 2 kali.
Bahkan juga, Simeone sempat bawa Atletico meluncur ke final Liga Champions pada musim 2013/2014 dan 2015/2016 walau pada akhirnya tidak berhasil juara karena selalu tersandung oleh Real Madrid. Bahkan juga, pada musim 2015/2016, Simeone sempat pernah dikukuhkan sebagai pelatih terbaik dunia. Mengagumkan!
2. Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino ialah pelatih dari Argentina yang pernah bawa teamnya sampai ke final Liga Champions meskipun pada akhirnya tidak berhasil juara. Poch, panggilan akrabnya, melakukan pada musim 2018/2019 bersama Tottenham Hotspur, club yang sempat pernah dia bereskan sepanjang 5 musim. Bersama Tottenham juga dia sempat pernah raih status runner-up Premier League musim 2016/2017.
Pochettino dikeluarkan Spurs pada 2019 karena pengurangan perform yang berarti dan semenjak Januari 2021 dia dipilih sebagai pelatih Paris Saint-Germain. Dia telah menyembahkan satu piala untuk PSG dan tempo hari barusan bawa PSG meluncur ke semi-final Liga Champions sesudah singkirkan Bayern Munchen. Seberapa jauh dia sanggup bawa PSG mengambil langkah?
3. Jorge Sampaoli
Jorge Sampaoli mulai musim ini tangani club Ligue 1 Prancis, yakni Marseille. Sampaoli sendiri sebagai pelatih senior yang mulai latih semenjak 1991. Beberapa piala pernah dia capai dan salah satunya yang terbaik ialah piala Copa America 2015 bersama Tim nasional Chile.
Sampaoli sempat tangani tim nasional negaranya sendiri pada Piala Dunia 2018. Tetapi, sayang Argentina pada akhirnya cuman sampai perdelapan final hingga Sampaoli juga memundurkan diri. Sampaoli barusan mendapatkan kedudukan pelatih Marseille pada Februari 2021 lalu dan pimpin Marseille dalam 5 pertandingan dengan 3 kemenangan.
4. Eduardo Coudet
Yang ini kemungkinan kurang demikian terkenal dan itu lumrah karena Eduardo Coudet memang baru latih semenjak 2015. Sebelumnya setelah cuman latih tim-tim Argentina, musim ini Coudet untuk pertamanya kali latih di Eropa. Semenjak November 2020, dia dipercayai tangani Celta Vigo, club LaLiga Spanyol, dan dikontrak sampai musim panas tahun depannya.
Bersama Celta Vigo, selama ini Coudet telah pimpin anak asuhannya di dalam 23 pertandingan di semua gelaran. Sampai minggu ke-30, Celta Vigo sukses dibawa menempati di status kesepuluh LaLiga dengan point 37. Itu telah menyamakan koleksi point mereka selama musim lalu saat mereka finish di status ke-17. Terang jika Celta Vigo sedang-sedang alami perkembangan di bawah Coudet.
5. Marcelo Bielsa
Paling akhir, ada Marcelo Bielsa, pelatih yang sekarang sedang tangani Leeds United. Tangani Leeds semenjak 2018, Bielsa sukses bawa The Whites promo ke Premier League sesudah 16 tahun bergelut di seksi bawah Liga Inggris. Musim ini, perform Leeds ialah yang terbaik antara team promo dan sampai minggu ke-31 masih menempati di 10 besar klassemen.
Saat sebelum tangani Leeds juga Bielsa pernah latih banyak team, dimulai dari tim-tim Amerika Selatan, tim-tim Eropa, sampai Tim nasional Argentina dan Chile. Koleksi trofinya memang termasuk minim untuk ukuran pelatih yang telah lama meniti karier, tapi Bielsa masih dipandang salah satunya pelatih dari Argentina terbaik dalam dunia.